Repost From : http://www.jawapos.com/baca/artikel/3790/dMasiv-Hidup-Lebih-Indah-
JAKARTA – Banyak kabar baru yang dibawa band d’Masiv. Ketika berkunjung ke Redaksi Jawa Pos di
Graha Pena Jakarta pekan lalu, Rian (vokalis), Kiki (gitaris), Rama
(gitaris), Ray (bassis), dan Wahyu (drumer) membagi cerita itu.
d’Masiv akan merilis album baru bulan ini. Judulnya Hidup Lebih Indah. ’’Kenapa lebih indah, karena kami sudah 12 tahun bersama. Yang kami alami bersama adalah indah,’’ kata Rian.
Dulu mereka hanya bisa melihat kota seluruh Indonesia dari peta. Sekarang mereka sudah manggung dari Sabang–Merauke. Negara-negara di Asia Tenggara sudah mereka datangi untuk manggung. ’’Tahun kemarin kami juga dapat kesempatan main di Irlandia, Melbourne, dan Korea,’’ lanjutnya.
Dengan memberikan judul Hidup Lebih Indah, mereka berharap ke depan hidup lebih indah lagi. Dari lirik lagu, juga banyak yang berubah di album terbaru. Lagu khusus untuk para jomblomasih ada, juga untuk pendengar yang suka lagu galau. Tapi, sebagian besar lirik lagu di album keempat ini positif. ’’Pengaruh kehidupan pribadi juga. Kan sudah pada nikah dan punya anak. Secara kehidupan, itu memengaruhi penulisan lirik,’’ lanjutnya. Memang belum semua personel melepas lajang. Ada Kiki dan Rama yang masih single. ’’Tapi, mereka segera menikah,’’ kata Rian.
Dari album pertama hingga ketiga, d’Masiv selalu memberikan judul dengan awalan dan akhiran per-an. Album pertama adalah Perubahan (2008), Perjalanan (2010), dan yang ketiga Persiapan (2012). Di album terbaru, mereka membuat perubahan dengan judul yang berbeda.
Selain itu, di cover album pertama hingga ketiga, mereka tidak pernah memperlihatkan wajah. Itu memang sengaja. Mereka tak mau dikenal karena wajah, maunya karena karya. Tapi, di album Hidup Lebih Indah, wajah semua personel muncul. ’’Yang sekarang lebih ekspresif. Cover-nya benar-benar memperlihatkan kami berlima,’’ kata Rian.
Pemotretan dilakukan outdoor. ’’Pose saya di situ ketawa ngakak. Orang kan melihat saya katanya berwajah datar. Sekarang saya tunjukin ekspresi,’’ ucap bapak satu anak tersebut.
Para personel grup di bawah label Musica ini adalah pengoleksi vinyl alias piringan hitam. Dimulai dari Rian yang koleksi piringan hitamnya mencapai ribuan sejak mengumpulkan pada 2010, disusul rekan-rekannya yang lain. Membagi sensasi mendengarkan musik lewat piringan hitam, album baru mereka juga akan dirilis dalam media itu, selain CD.
Merilis piringan hitam merupakan gebrakan yang dilakukan d’Masiv. Produksi dilakukan di Jerman dalam edisi terbatas, 500 keping saja. Dan menurut penuturan Rama, Kiki, dan Rian, mereka juga ingin ikut membeli. Jangan sampai mereka sendiri justru kehabisan. ’’Saya mau beli 20 kayaknya,’’ kata Kiki.
Di album baru ini, d’Masiv menggandeng produser baru. Adalah Denny Chasmala yang menggantikan Noey dan Capung Java Jive yang menjadi produser tiga album mereka sebelumnya. ’’Biar lagu sama musik kami terasa fresh,’’ kata Rama.
Ini merupakan pengalaman baru Denny Chasmala. ’’Dia belum pernah memproduseri band. Biasanya solois,’’ kata Rama lagi. Pembuatan album terbaru bersama Denny, kata Rian, menunjukkan hasil yang sangat memuaskan untuk d’Masiv. (jan/c17/ayi)
d’Masiv akan merilis album baru bulan ini. Judulnya Hidup Lebih Indah. ’’Kenapa lebih indah, karena kami sudah 12 tahun bersama. Yang kami alami bersama adalah indah,’’ kata Rian.
Dulu mereka hanya bisa melihat kota seluruh Indonesia dari peta. Sekarang mereka sudah manggung dari Sabang–Merauke. Negara-negara di Asia Tenggara sudah mereka datangi untuk manggung. ’’Tahun kemarin kami juga dapat kesempatan main di Irlandia, Melbourne, dan Korea,’’ lanjutnya.
Dengan memberikan judul Hidup Lebih Indah, mereka berharap ke depan hidup lebih indah lagi. Dari lirik lagu, juga banyak yang berubah di album terbaru. Lagu khusus untuk para jomblomasih ada, juga untuk pendengar yang suka lagu galau. Tapi, sebagian besar lirik lagu di album keempat ini positif. ’’Pengaruh kehidupan pribadi juga. Kan sudah pada nikah dan punya anak. Secara kehidupan, itu memengaruhi penulisan lirik,’’ lanjutnya. Memang belum semua personel melepas lajang. Ada Kiki dan Rama yang masih single. ’’Tapi, mereka segera menikah,’’ kata Rian.
Dari album pertama hingga ketiga, d’Masiv selalu memberikan judul dengan awalan dan akhiran per-an. Album pertama adalah Perubahan (2008), Perjalanan (2010), dan yang ketiga Persiapan (2012). Di album terbaru, mereka membuat perubahan dengan judul yang berbeda.
Selain itu, di cover album pertama hingga ketiga, mereka tidak pernah memperlihatkan wajah. Itu memang sengaja. Mereka tak mau dikenal karena wajah, maunya karena karya. Tapi, di album Hidup Lebih Indah, wajah semua personel muncul. ’’Yang sekarang lebih ekspresif. Cover-nya benar-benar memperlihatkan kami berlima,’’ kata Rian.
Pemotretan dilakukan outdoor. ’’Pose saya di situ ketawa ngakak. Orang kan melihat saya katanya berwajah datar. Sekarang saya tunjukin ekspresi,’’ ucap bapak satu anak tersebut.
Para personel grup di bawah label Musica ini adalah pengoleksi vinyl alias piringan hitam. Dimulai dari Rian yang koleksi piringan hitamnya mencapai ribuan sejak mengumpulkan pada 2010, disusul rekan-rekannya yang lain. Membagi sensasi mendengarkan musik lewat piringan hitam, album baru mereka juga akan dirilis dalam media itu, selain CD.
Merilis piringan hitam merupakan gebrakan yang dilakukan d’Masiv. Produksi dilakukan di Jerman dalam edisi terbatas, 500 keping saja. Dan menurut penuturan Rama, Kiki, dan Rian, mereka juga ingin ikut membeli. Jangan sampai mereka sendiri justru kehabisan. ’’Saya mau beli 20 kayaknya,’’ kata Kiki.
Di album baru ini, d’Masiv menggandeng produser baru. Adalah Denny Chasmala yang menggantikan Noey dan Capung Java Jive yang menjadi produser tiga album mereka sebelumnya. ’’Biar lagu sama musik kami terasa fresh,’’ kata Rama.
Ini merupakan pengalaman baru Denny Chasmala. ’’Dia belum pernah memproduseri band. Biasanya solois,’’ kata Rama lagi. Pembuatan album terbaru bersama Denny, kata Rian, menunjukkan hasil yang sangat memuaskan untuk d’Masiv. (jan/c17/ayi)
Repost From : http://tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/9249-album-keempat-dmasiv-hidup-lebih-indah-lebih-lengkap-ini-alasannya
AKHIR bulan ini, D'Masiv telah siap mempersembahkan album terbaru mereka, berjudul "Hidup Lebih Indah."
Bagi yang sudah terlebih dahulu menikmati single "Esok Kan Bahagia" yang dilantunkan bersama Ariel NOAH, Giring Nidji, dan Momo Geisha, lagu ini menjadi salah satuyang disertakan dalam album keempat D'Masiv.
Terdapat pula single khusus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan berjudul "Cahaya Hati" yang juga sudah mulai diperdengarkan.
Kendati dikenal sebagai band yang kerap mengusung tema cinta dalam ketiga album sebelumnya, album kali ini diakui sedikit berbeda.
Seperti disampaikan Ryan Ekky Pradipta, vokalis D'Masiv saat bertandang ke kantor Bintang Online, Senin (23/6), "Pengennya di album keempat, semua bisa dirasakan di berbagai situasi dan kondisi."
Ryan menjelaskan bahwa album kali ini tetap akan memiliki beberapa single yang mengisahkan seputar tema percintaan namun ditambah pula dengan tema berbeda.
"Tetap ada cinta sehari-hari, cinta buat para jomblo, orang yang lagi berantem orang yang lagi jatuh cinta. Termasuk lagu yang ngasih semangat, yang temanya ketuhanan juga ada, jadi emang lengkap sih album keempat ini," lanjutnya.
(ari/gur)
Repost From : http://musik.kapanlagi.com/berita/d-masiv-sebarkan-semangat-di-hidup-lebih-indah-f13971.html
Kapanlagi.com - d Masiv baru saja merilis album keempat, HIDUP LEBIH INDAH. Menurut personilnya, Ryan, Rama, Ray, Wahyu, dan Kiki, album ini sangat berbeda dibandingkan tiga album sebelumnya. Apa saja perbedaan itu?
"Di sampul album ini kita tidak pernah memperlihatkan wajah kita. Dari album satu, dua, tiga, kita selalu memperlihatkan wajah kita. Kita pengen orang yang beli album ini (karena) benar-benar ingin mendengarkan lagu kami," ujar Ryan di Tebet, Jaksel, Selasa (9/7).
Mereka berharap judul album tersebut menular ke penikmat albumnya. "Kita pengin yang dengerin lagu d Masiv dapat energi positif dari lagu-lagu kami. Kali ini kita berikan judul album yang berbeda, 1,2,3 semua berakhiran–an. Sekarang HIDUP LEBIH INDAH. Makna lebih bagus karena nama adalah doa," jelasnya.
d Masiv rilis album keempat | Foto: KapanLagi.com
Perjalanan d Masiv selama
12 tahun seolah terangkum dalam album ini. Besarnya ikatan
masing-masing personil mempengaruhi lirik-lirik di lagu-lagu baru
mereka."Kita jalan bareng dari album pertama hingga ketiga, kita banyak mengalami hal indah yang dulu cuma bisa kita bayangkan saja. Dulu Ryan bilang 'Halo Surabaya', padahal belum pernah ke Surabaya. Alhamdulillah sekarang sudah keliling nusantara, bahkan keliling dunia karena album kita dapat anugerah. Di Asia Tenggara sudah pernah semua," kata Rama.
Dalam album ini, sebuah lagu juga dinyanyikan bersama dengan Ariel NOAH, Giring Nidji dan Momo Geisha. Lagu Esok Kan Bahagia ini hasil penjualannya akan disumbangkan untuk korban bencana alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar